Berita Online dari Bandung

Sering Macet, Wagub Minta Maaf

FAJRI ACHMAD NF / JABAR EKSPRES PESTA RAKYAT : Penari dan warga menyambut kedatangan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddu Mizwar pada gelaran Riau Street Festival, di Jalan LL.RE. Martadinata, Kota Bandung, Minggu (18/12). Kegiatan yang menampilka berbagai seni dan tradisi Jawa Barat ini bertujuan memperkenalkan berbagai macam ragam seni, tradisi bahkan kuliner di Jawa Barat.

daribandung,com,  BANDUNG – Arus lalu lintas di Kota Bandung terutama pada akhir pekan, kerap terjadi kemacetan. Menyikapi fenomena seperti itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, meminta maaf pada masyarakat Kota Bandung atas kondisi tersebut.

”Setiap pekan Bandung macet. Mohon maaf setiap akhir pekan Bandung padat, karena banyak (masyarakat) yang ingin mencicipi makanan dan fashion,” ujar waki gubernur yang akrab yang dijuluki Naga Bonar ini saat menghadiri Riau Street Festival dengan tema “Food, Fashion, Unique, Natural” di Jl RE Martadinata, Kota Bandung, kemarin (18/12).

Dia mengatakan. di Jawa Barat terdapat banyak produk kesenian dan kebudayaan yang bisa menjadi kekuatan bagi daerah untuk mempromosikan pariwisata lebih baik. Kehadiran masyarakat dari berbagai usia dan kalangan seni dan budaya menunjukkan masyarakat Jawa Barat mencintai seni dan budaya.

Menurutnya, keragaman kuliner, seni dan budaya menjadi salah satu kekuatan pariwisata di Jawa Barat. Diharapkan ke depan, kegiatan Riau Street Festival bisa menjadi agenda rutin tiga bulanan sehingga bisa menumbuhkan bakat dan seni dan budaya masyarakat dan mendatangkan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ida Hernida mengatakan pihaknya ingin menghadirkan festival yang berbeda. Dimana, kegiatan diikuti oleh pelaku seni dan budaya, kuliner. Seni pertunjukan tradisional sendiri merupakan objek wisata daerah yang bisa ditonton masyarakat.

”Kita Jawa Barat memiliki kuliner dan fashion di Indonesia dan mendunia,” ungkapnya. Dia ingin memperkenalkan seni tradisi dan kuliner di Jawa Barat agar masyarakat mencintai dan memiliki kebanggaan terhadap seni dan tradisi. (bbs/rep/ign)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *